SteffiNatura

“Akhirnya kita sadar, bahwa yang selama ini kita cari… adalah diri kita sendiri yang bercahaya.” 🌱 Pembuka Setelah melewati gelap,mengenali nyala yang tulus,membagi kehangatan, dan menjaga agar tak membakar… Kini kita tidak lagi sibuk menyalakan api untuk orang lain,atau mencari terang dari luar. Kini kita hanya hadir,dan dari kehadiran itulah cahaya memancar alami. “Kembali menjadi

“Jadilah api yang menghangatkan, bukan api yang membakar habis.” 🌱 Pembuka Cahaya dan api sama-sama menyala.Tapi tidak semua yang menyala membawa manfaat. Ada yang menyala dengan cinta,ada pula yang menyala dengan amarah tersembunyi. Ada yang memberi kehangatan,ada pula yang justru membuat orang menjauh karena terlalu panas. “Cahaya sejati tidak membutakan,dan api sejati tidak membakar jiwa

“Cahaya tidak hanya untuk menyinari jalanmu sendiri, tapi juga untuk menghangatkan mereka yang nyaris padam.” 🌱 Pembuka Hidup ini tidak hanya tentang menemukan terang bagi diri sendiri.Tapi juga tentang menjadi terang bagi yang lain. Bukan berarti kita harus sempurna.Bukan berarti kita harus tahu segalanya. Cukup dengan menjadi hadir dengan kehangatan.Itulah obor yang dibutuhkan dunia hari

“Cahaya sejati tidak sibuk membuktikan diri. Ia hanya hadir… dan menerangi.” 🌱 Pembuka Ada masa ketika kita ingin dikenal sebagai orang baik.Kita ingin diakui bijak, dianggap tercerahkan, dipuji telah berubah… Itu wajar — karena hati manusia ingin dihargai. Tapi bila kita benar-benar menyala dari dalam,kita tak lagi membutuhkan sorotan. “Cahaya sejati tak bersuara. Tapi ia

“Kita tidak menunggu terang dari luar. Kita hanya perlu menyalakan yang sudah ada di dalam.” 🌱 Pembuka Kita sering merasa harus mencari cahaya.Mencari guru, mencari buku, mencari pelarian, mencari semangat, mencari jawaban… Tapi semakin kita mencari keluar,semakin terasa ada yang kosong di dalam. “Karena cahaya bukan sesuatu yang datang.Ia sesuatu yang dibuka.” 🔦 Cahaya Itu

“Gelap bukan akhir dari terang. Ia adalah tempat cahaya diuji dan dilahirkan kembali.” 🌱 Pembuka Banyak dari kita takut pada kegelapan —baik kegelapan yang tampak, maupun yang kita rasakan dalam hati.Kita menyebutnya masa sulit, titik rendah, kehampaan, depresi, kehilangan arah… Namun, pernahkah kita berhenti dan bertanya: “Apakah gelap ini benar-benar lawan, atau sebenarnya pintu?” 🌑

“Di dalam setiap jiwa, ada cahaya yang tak pernah benar-benar mati — hanya menunggu untuk dinyalakan kembali.” 🌱 Pembuka Ada masa ketika kita merasa hangat, terang, dan penuh harapan.Kita bangun dengan semangat. Menatap hari dengan rasa syukur.Tapi hidup berjalan…dan perlahan, cahaya itu mulai meredup. Bukan karena kita lemah,bukan karena kita gagal —tapi karena kita terlupa.